Depok- Sewindu adalah momentum berharga bagi keluarga besar Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago, yang menjadi puncak rangkaian acara sewindu (8 tahun) Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago adalah peletakan batu permata pembangunan pesantren.
Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago adalah lembaga pendidikan pesantren yang berorientasi pada masa depan, dinamis dan modern. Tasyakuran sewindu dengan tema: Bertumbun dan Bermanfaat Tanpa Batas.
Dr Awaluddin Faj, M.Pd menyampaikan, bahwa malam kesyukuran sewindu ini dilaksanakan bukan sebagai momentum formalitas semata, bahkan lebih dari pada itu, bahwa momentum puncak sewindu ini dapat dijadikan motor penggerak untuk seluruh yang ada dan memiliki andil di pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago, untuk bisa lebih bekerja keras lagi dalam mengemban amanah umat, termasuk amanah pewakif tanah agar segera dilaksanakan prosesi pembangunan Pesantren.
MASIH DIBUKA! : PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU PESANTREN LEADERSHIP PRIMAGO
Kita sering mendengar nasehat H. Hasan Abdullah Sahal, dan ini menjadi pengingat bagi kita semuanya sebagai beliau sampaikan “Penyakit pondok pesantren itu ingin cepat besar, maka jangan sampai kamu berkeinginan untuk membuat pondokmu cepat besar, semuanya butuh proses. Orang besar itu semakin besar, belum tentu semakin besar jiwanya, belum tentu semakin besar hatinya. Fisiknya besar, tapi belum tentu semakin besar kerjanya.”
beliau mengingatkan untuk kembali merenungi makna dari surat Ibrahim mengenai hakikat bersyukur. Semakin kita bersyukur, maka Allah akan berikan sesuatu yang lebih, namun jika kita kufur maka adzab Allah lah yang menanti. Ucap alumni Doktoral UIKA Bogor ini.
Diakhir, Acara ditutup dengan do’a bersama seluruh santri, guru Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago dan para keluarga Pondok hadirin, Seusai doa, baru dilaksanakan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Ustadz Nur Julizar SE selaku Pimpinan dan Pengasuh Pondok Leadership Daarut Tarqiyah Primago.